Sabtu, 06 Desember 2008

Gapoktan Batupalano Dikukuhkan

Gapoktan Batupalano Dikukuhkan
Jumat, 16 Mei 2008

Agam, Padek-- Nagari Batupalano, Kecamatan Sungaipuar, Kabupaten Agam, sejak lama sudah dikenal sebagai penghasil holtikultura, yang di ekspor ke beberapa daerah di Sumatera bahkan sampai ke Pulau Jawa. Bagi kelompok tani yang ada, untuk menyamakan persepsi, visi dan misi dalam bertani, guna
meningkatkan pendapatan petani, maka lima kelompok tani di Nagari Batupalano, menyatu dalam sebuah organisasi yang diberi nama dengan Kelompok Tani (Gapoktan) Krakatau.


Dengan terbentuknya gabungan kelompok tani tersebut, Bupati Agam Aristo Munandar, berharap agar para petani lebih mampu melihat kebutuhan masyarakat dari hasil taninya. ”Selama ini, petani hanya sibuk bekerja, sementara hasil yang didapatnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya Gapoktan ini, diharapkan mampu meningkatkan hasil tani dan pendapatan serta terhindar dari tengkulak atau pun calo,” kata Aristo Munandar, pada pengukuhan pengurus Gapoktan Krakatau, di aula kantor Wali Nagari Batupalano, Rabu (14/5). Bupati Agam juga berharap, agar petani tidak menjual hasil taninya melalui tengkulak.

”Kalau bisa buatkan wadah penampung hasil tani, dan petani langsung menjualnya kepada pembeli,” harap Aristo. Turut hadir dalam kegiatan itu, Camat Sungaipuar, I Putu Venda, Wali Nagari Batu Palano, Erizon Sutan Marajo, serta anggota lima kelompok tani di Nagari Batupalano. Camat Sungaipuar, I Putu Venda, menyebutkan, Gapoktan per nagari dalam Kecamatan Sungaipuar juga telah terbentuk. Kecuali Nagari Sariak yang belum membentuk Gapoktan, namun dalam waktu dekat segera dibentuk. (rul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar